Kamis, 06 Oktober 2016

KASIH SAYANG SEORANG IBU

IBU : tiada kata yang lebih indah dari kata "Ibu", mengucap, mendengar dan menulis kata Ibu, selalu terasa damai... Karena Ibu adalah Malaikat tak bersayap, Ibu pahlawan tanpa tanda jasa, dan Ibu pemberi tanpa pamrih. Sebesar apapun seorang anak berusaha membalas jasa ibunya tidak akan pernah mampu menandingi kasih sayang dan pengorbanan Ibu untuk kita anak-anaknya.
Artikel Tentang Renungan Kasih Sayang Ibu

Renungkanlah wahai saudaraku, betapa besar kasih sayang seorang Ibu, kasih yang tulus, hati yang lembut, dan sayang yang tiada akhir untuk kita anaknya. Ibu tak pernah lelah tuk menjaga dan merawat anaknya, ibu tak pernah berpikir untuk dirinya sendiri, anaknya adalah mutiara hatinya yang paling berharga dari apapun dan akan selalu mencintainya selamanya.....

Ibu, sampai kapanpun akan menjadi sosok yang paling kita hormati dan banggakan serta wajib kita sayangi, karena dari ibu-lah kehidupan kita berawal. Sejak Ibu mengandung kita selama sembilan bulan, dan kemudian ia mempertaruhkan nyawanya ketika melahirkan kita dan harus kembali mempertaruhkan nyawanya ketika membesarkan dan mengutamakan kebaikan untuk kehidupan kita anaknya. Ia adalah satu-satunya sosok wanita yang mungkin rela memberikan apa saja untuk anaknya. Maka dari itu, tidaklah terlalu berlebihan rasanya jika kita mencurahkan seluruh tenaga kita semampu yang kita bisa, bukan untuk membalas semua jasanya yang tak pernah bisa terbalaskan, namun setidaknya lakukanlah sesuatu untuk sekedar membahagiakan dan menjadikannya wanita tersempurna sebagaimana selayaknya.
Dalam agama Islam, kedudukan seorang ibu sangatlah dimuliakan. Bahkan diumpamakan bahwa surganya seorang anak itu ada dibawah telapak kaki ibu. Oleh karena itu, diwajibkan pada seorang anak untuk dapat berbakti kepada kedua orang tuanya terlebih lagi kepada ibu kandungnya. Dalam al-Quran surat Luqman ayat: 14 Allah Ta'ala berfirman yang artinya:
“Dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua orang ibu-bapaknya; ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah kepadaKu dan kepada dua orang ibu bapakmu,dan  hanya kepada-Ku lah kamu kembali”
Ibu selalu memberi dan berbuat untuk anaknya, rela korbankan apa saja demi anaknya, dan tak pernah lupa memberi nasihat demi kebaikan anaknya, itulah wujud kasih sayang Ibu.

1 komentar:

  1. Memang perjuangan dan cinta ibu itu tidak ada yang bisa menandingi. Karena saya benar-benar merasakan apa yang ibu saya krbankan untuk anak-anaknya. Terimakasih banyak atas artikel yang dibuat. Sangat menginspirasi sekali untuk senantiasa patuh terhadap orang tua

    BalasHapus