IBU : tiada kata yang lebih indah dari kata "Ibu", mengucap, mendengar
dan menulis kata Ibu, selalu terasa damai... Karena Ibu adalah Malaikat
tak bersayap, Ibu pahlawan tanpa tanda jasa, dan Ibu pemberi tanpa
pamrih. Sebesar apapun seorang anak berusaha membalas jasa ibunya tidak
akan pernah mampu menandingi kasih sayang dan pengorbanan Ibu untuk kita
anak-anaknya.
Renungkanlah wahai saudaraku, betapa besar kasih sayang seorang Ibu,
kasih yang tulus, hati yang lembut, dan sayang yang tiada akhir untuk
kita anaknya. Ibu tak pernah lelah tuk menjaga dan merawat anaknya, ibu
tak pernah berpikir untuk dirinya sendiri, anaknya adalah mutiara
hatinya yang paling berharga dari apapun dan akan selalu mencintainya
selamanya.....
Ibu, sampai kapanpun akan menjadi sosok yang paling kita hormati dan
banggakan serta wajib kita sayangi, karena dari ibu-lah kehidupan kita
berawal. Sejak Ibu mengandung kita selama sembilan bulan, dan kemudian
ia mempertaruhkan nyawanya ketika melahirkan kita dan harus kembali
mempertaruhkan nyawanya ketika membesarkan dan mengutamakan kebaikan
untuk kehidupan kita anaknya. Ia adalah satu-satunya sosok wanita yang
mungkin rela memberikan apa saja untuk anaknya. Maka dari itu, tidaklah
terlalu berlebihan rasanya jika kita mencurahkan seluruh tenaga kita
semampu yang kita bisa, bukan untuk membalas semua jasanya yang tak
pernah bisa terbalaskan, namun setidaknya lakukanlah sesuatu untuk
sekedar membahagiakan dan menjadikannya wanita tersempurna sebagaimana
selayaknya.
Dalam agama Islam, kedudukan seorang ibu sangatlah dimuliakan. Bahkan
diumpamakan bahwa surganya seorang anak itu ada dibawah telapak kaki
ibu. Oleh karena itu, diwajibkan pada seorang anak untuk dapat berbakti
kepada kedua orang tuanya terlebih lagi kepada ibu kandungnya. Dalam
al-Quran surat Luqman ayat: 14 Allah Ta'ala berfirman yang artinya:
“Dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua orang
ibu-bapaknya; ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang
bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah kepadaKu
dan kepada dua orang ibu bapakmu,dan hanya kepada-Ku lah kamu kembali”
Ibu selalu memberi dan berbuat untuk anaknya, rela korbankan apa saja
demi anaknya, dan tak pernah lupa memberi nasihat demi kebaikan anaknya,
itulah wujud kasih sayang Ibu.
Memang perjuangan dan cinta ibu itu tidak ada yang bisa menandingi. Karena saya benar-benar merasakan apa yang ibu saya krbankan untuk anak-anaknya. Terimakasih banyak atas artikel yang dibuat. Sangat menginspirasi sekali untuk senantiasa patuh terhadap orang tua
BalasHapus